Pelatihan Mengelola Pengajian Anak Agar Menarik


Pamvlet Pelatihan

Taman Belajar Masyarakat Pustaka Rumah Dunia berencana menggelar pelatihan bagi para pengelola pengajian anak, khususnya menjelang buka puasa. Kegiatan bakal diadakan pada Ahad, 15 Juli 2012 bertempat di TBM Pustaka Rumah Dunia, Yogyakarta. Bakal hadir sebagai pembicara yakni Ustadz Joni Sudarsono seorang pengasuh TPA dan anggota Badko Daerah Sleman, sedang pembicara kedua Ustadz Imam Triyono, penyuluh agama Islam Kementerian Agama dan sekaligus anggota Badko Sleman.

Para peserta dikenakan infaq pendaftaran sebesar Rp 10.000 dengan fasilitas, makalah, buku BCM (Belajar Cerita Menyanyi), snack, makan siang, stiker dan piagam. Pendaftaran terbatas hanya untuk 30 orang peserta dan dapat mengontak panitia di 085-385-490-077 atau lewat twitter @PustakaRumahDunia, Facebook: Pustaka Rumah Dunia. Pendaftaran akan ditutup jika kuota telah terpenuhi.

Share
Labels:

Cara Meningkatkan Minat Baca Siswa di Sekolah


penyediaan bahan pustaka yang menarik 
menjadi salah satu cara meningkatkan minat baca

Masyarakat di Indonesia memiliki karakter yang berbeda-beda di setiap daerah begitu juga dengan karakter pelajar di sekolah. Dalam bidang budaya membaca seringkali media dalam mempublikasikan selalu didominasi dengan pemberitaan yang menyatakan bahwa minat baca pelajar di Indonesia rendah. Padahal secara fakta pasti ada (mungkin banyak) sekolah yang pelajarnya gemar membaca tapi hampir tidak pernah (sangat jarang) dipublikasikan.

Berdasarkan pengalaman penulis yang sering berkunjung di beberapa sekolah dan mendengarkan curhatan dari pengelola perpustakaan sekolah melalui jejaring sosial menyatakan jika sebenarnya minat baca pelajar tinggi. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi tips bagaimana supaya minat baca siswa di sekolah tinggi.

1. Tersedianya Perpustakaan yang dikelola dengan Baik

Bicara terkait dengan budaya baca tidak lepas dengan adanya peran penting sebuah perpustakaan terlebih di lingkungan sekolah. Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan dan manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di sekolah. Jika perpustakaan adalah sebuah produk maka dia harus menjamin kwalitasnya dengan baik dan disukai oleh konsumen dalam hal ini oleh pelajar. Pustakawan juga harus cerdas dalam menganalisa koleksi buku apa yang di inginkan dan disuka oleh pelajar jika perlu dilakukan penelitian atau request.

2. Promosi Gerakan Gemar Membaca di Lingkungan Sekolah

Jika anda belajar dari perusahaan produk-produk yang mendunia, anda akan tahu betapa faktor penentu laku tidaknya sebuah produk adalah ditentukan faktor promosi (iklan), Tentunya poin pertama diatas (kwalitas) harus diutamakan. Jika poin pertama (Tersedianya Perpustakaan yang Dikelola dengan Baik) sudah terpenuhi, maka promosi wajib gencar dilakukan.

Cara untuk melakukan promosi ini bisa bekerjasama dengan pihak kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih baik lagi jika Kepala Sekolah, Guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama yang mengawali gerakan gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho atau spanduk di sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami Ingin Pintar makanya Kami Suka Membaca” , Ingin jadi Juara dan Berprestasi ? Rajinlah Membaca” begitu dan sejenisnya.

Cara lain bisa juga dengan cara kebijakan sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua kali diwajibkan membaca sebuah buku diperpustakaan yang kemudian disuruh merangkum buku yang dipinjam serta menjelaskan apa point penting dari buku yang sudah mereka baca.

Jangan terlalu sering menyalahkan para siswa malas membaca jika para guru di sekolah sendiri tidak pernah memberikan contoh bahwa para guru juga gemar membaca.

3. Berikan Penghargaan (Hadiah) untuk mereka yang Rajin Membaca

Setelah poin pertama dan kedua lakukan, langkah selanjutnya berikanlah hadiah untuk mereka yang rajin membaca. Caranya bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak perpustakaan dan kepala sekolah melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa diberikan misalnya untuk siswa paling sering meminjam buku di perpustakaan. Namun perlu dicatat bahwa pemberian hadiah ini juga harus dilihat bukan hanya pelajar yang hanya suka meminjam buku perpustakaan saja tapi harus dilihat prestasinya.

Ini penting supaya pelajar tidak hanya mengejar supaya dapat hadiah kemudian mereka hanya sering pinjam buku tapi tidak pernah membacanya. Jadi ada semacam ketentuan berlaku disini bahwa yang mendapatkan hadiah adalah mereka yang rajin meminjam buku yang kemudian diikuti dengan peningkatan prestasi setelah rajin membaca. Jenis hadiah sendiri bisa dalam bentuk pulsa (yang disukai pelajar), Uang saku, dan sejenisnya yang pasti disukai siswa.

Mungkin sebenarnya di setiap sekolah yang paling tahu terkait dengan kondisi di sekolah adalah diri anda sendiri dan ketiga tips ini merupakan hanya sebagian kecil tips yang diharapkan bisa membantu untuk meningkatkan minat baca pelajar di seluruh Indonesia.
Semoga bermanfaat

sumber: aribicara.blogdetik.com

Share
Labels:

Tips Merawat Buku


merawat koleksi perpustakaan sama pentingnya dengan mencari bahan pustaka baru

1. Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai. Untuk mendapatkan udara yang cukup, tempat buku harus memiliki jendela atau lubang keluar-masuk udara secara cukup.

2. Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.

3. Posisi buku sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping. Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kelembaban.

4. Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap.

5. Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali. Jika memungkinkan keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.

6. Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.

7. Cara paling aman adalah membungkus buku dalam kemasan plastik dan ditaburi kamper.

8. Khusus buku langka berusia di atas 100 tahun yang lengket antar satu halaman dengan halaman lain tidak perlu dipaksa memisahkannya. Ada cara tersendiri. Rendamlah kertas yang lengket itu ke dalam air selama setengah jam. Lalu angkat dan angin-anginkan di tempat sejuk. Jangan sekali-kali menjemur di bawah terik matahari agar kertas tidak bergelombang setelah kering.

Sumber: http://www.perpustakaan-albidayah.org

Share
Labels:

Ebook Gratis: Nasihat Imam Malik kepada Harun al Rasyid


Sudah beberapa waktu tidak berbagi ebook, kali ini saya ingin membagikan sebuah ebook yang saya dapatkan secara gratis di internet. Saya lupa sumbernya karena sudah beberapa lama saya download. Buku yang ingin saya bagikan berjudul, Nasihat Imam Malik kepada Harun al Rasyid. Dalam sebuah hadits, dikatakan, menasehati pemimpin merupakan perkara yang tidak mudah. Nah, dalam buku ini kita bisa belajar dari Imam Malik.


Semoga bermanfaat.

Share
Labels:

Membuat Rak Buku dari Kardus Bekas


rak buku dari kardus
(sumber gambar: arsitekistn.blogspot.com)

Punya ruang belajar yang luas, pasti menyenangkan. Segala macam perangkat belajar bisa tersimpan dan dipajang di satu ruang. Sayangnya, tidak semua orang punya ruangan belajar yang cukup luas, sehingga perlu kreativitas untuk menyiasatinya. Salah satunya dengan membuat rak buku yang digantung atau di tempel di dinding.

Mau tahu cara membuatnya?

Bahan & Alat:
1. Kardus bekas yang agak tebal, dengan ukuran yang bermacam-macam
2. Lakban hitam
3. Plastik Mika (biasanya untuk plastik sampul-dijual per meter) atau plastik bening bekas.
4. Strapler
5. Gunting
6. Penggaris
7. Pensil

Cara membuat:

1. Bukalah perekat kardus, sehingga kardus tampak memanjang
2. Ukurlah tinggi kardus sesuai ukuran tinggi buku. Tambah sedikit untuk memasang paku.
3. Buat pola dengan pensil & penggaris supaya hasil guntingan lurus.
4. Guntinglah kardus sesuai pola
5. Tempelkan plastik mika ke kardus dengan bantuan strapler
6. Bagilah kardus yang sudah ditempeli mika menjadi beberapa bagian sesuai ukuran buku, tanpa harus memotong habis. (lebih jelas bisa dilihat di foto)
7. Hiasi pinggiran kardus dengan lakban hitam
8. Rak gantung siap dipasang di dinding dengan mempergunakan paku.
9. Selipkan buku-buku di plastik

Sumber: http://arsitekistn.blogspot.com

Share
Labels:

Membuat Kartu Perpustakaan Dengan Excel


Membuat kartu perpustakaan sering dibuat menggunakan Word. Kelemahan membuat kartu di Word adalah pengaturan Mail Merge yang njlimet, jika mengehendaki satu halaman memuat 10 kartu sekaligus, jika tidak menggunakan mail merge maka data anak yang telah mendapat kartu terhapus. Adapun keunggulan membuat kartu dengan Excel adalah cepat dan data tetap tersimpan, sehingga anak-anak yang sudah mendapat kartu tetap terarsip datanya. Selan itu data siswa biasanya sudah diketik di Excel sehingga ketika akan membuat kartu tidak perlu mengetik ulang data anggota, cukup mengkopi dari data anggota yang telah diketik oleh bagian keanggotaan.

Di bawah ini ada contoh cara membuat kartu perpustakaan dan cara mengisi datanya. Setelah berhasil membuat kartu perpustakan, maka untuk membuat kartu-kartu lain tinggal mengikuti contoh yang telah ada.

Untuk mengunduh format excelnya silakan klik di sini: Kartu Perpustakaan Format Excel

Selamat mencoba, semoga bermanfaat

Sumber: http://budies.wordpress.com

Share
Labels:

Lima Tips Menulis Efektif


Untuk menulis yang efektif dan efisien itu mudah. Mulailah menulislah dengan cinta dan hati.

"Ingat kembali, menulis itu ibarat belajar naik sepeda. Anda akan menemukan cara dan gaya anda bagaimana menaiki sepeda," papar Asredpel Republika Online, Heri Ruslan kepada peserta Rol to Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/6).

menulis bukan sekedar merangkai kata, melainkan bagaimana mengikat makna

Selanjutnya, perhatikan lima langkah berikut. Pertama, hindari kata sifat, gunakan kata kerja. "Jangan gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi," ujarnya.

Kedua, hindari kata mubazir. "Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata mubazir," kata dia.

Ketiga, hindari kalimat pasif. Selanjutnya, hindari penggunakan istilah asing, bila ada pandanannya dalam bahasa Indonesia."Ketika anda menggunakan istilah dalam bahasa asing atau ilmiah, memang terlihat keren tapi apakah kedua istilah itu dapat dimengerti orang lain," kata dia.

"Sederhanakan, menulis itu enggak sulit kok. Semua pasti bisa. Ingat lho, para tokoh besar dunia dikenang karena sumbangsihnya kepada masyarakat dan negara. Hal itu bisa dimulai dari tulisan," tambahnya.

Sumber: republika.co.id

Share
Labels:

Menata Koleksi Buku di Perpustakaan Sendiri


RUANG satu ini mungkin bukan ruang prioritas bagi kebanyakan orang. Tapi bagi Anda yang hobi baca dan mengoleksi buku, tentu membutuhkannya. Ya, perpustakaan mini di rumah bisa sangat diperlukan agar koleksi buku dapat tertata rapi.

Buat sebagian orang, membaca merupakan satu kebutuhan sehingga tanpa terasa koleksi buku pun semakin bertambah .Walaupun saat ini adalah era buku elektronik, namun memiliki buku yang sebenarnya pasti jauh lebih mengasyikkan. Mendapati koleksi buku menumpuk dan tercecer tentu tidak menyenangkan.

penataan yang apik akan membuat daya tahan baca lebih lama

Selain menjadikan ruangan tak sedap dipandang mata, buku-buku yang tercecer itu bisa saja rusak karena debu, terkoyak, atau bahkan “terserang” kutu buku dan jamur. Bila keadaan ini tidak segera ditanggulangi, bukan tidak mungkin Anda tak bisa lagi membaca atau memiliki buku-buku itu. Untuk menciptakan perpustakaan mini ataupun ruang baca di rumah, Anda tak harus memiliki lahan yang sangat luas.

Sudut ruang yang sempit pun sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi ruang baca. Hanya, jika memang lahan memungkinkan, tak ada salahnya dibangun perpustakaan lengkap dengan lemari penyimpan buku berikut meja dan kursi baca.

“Penyediaan tempat untuk perpustakaan di rumah idealnya 10 meter persegi. Namun, itu harus disesuaikan juga dengan kebutuhan pemilik rumah,” kata arsitek Rizky Arnando.

Lahan sudah tersedia, kini tinggal dipikirkan masalah pembangunannya. Membangun atau mengaplikasikan perpustakaan di rumah mungkin tidak semudah yang kita kira. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum kita mulai membangun dan menata perpustakaan di kediaman sendiri.

Pertama, perhatikan letak lemari buku. Usahakan lemari tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari bisa merusak lembaran buku sehingga warna buku akan terlihat kusam. Maka itu, usahakan lemari buku tidak diletakkan di dekat jendela.

Selanjutnya adalah suhu ruangan. Suhu ruangan merupakan faktor utama penyebab kerusakan buku lantaran kutu, jamur, dan debu. Jadi, hal terbaik yang harus dilakukan adalah, jaga suhu ruangan antara 16–21 derajat Celsius. Selain itu, rajinlah membersihkan buku Anda dari debu-debu yang ada. Sebaiknya gunakan lemari model built-in.

Selain memberi tampilan yang lebih rapi, area dari lantai ke plafon dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga mampu membentuk ruang yang lebih banyak. Lagi pula, suasana yang terbangun menjadi lebih seru karena dikelilingi koleksi buku kesayangan. Tapi jangan lupa, sediakan tangga untuk menjangkau buku di bagian atas.

“Jika ingin membuat rak buku sendiri, tebal kayu untuk rak sepanjang 90 cm sebaiknya minimal 2,5 cm. Jika rak lebih panjang, tambah ketebalan kayu agar rak tidak melengkung karena tekanan buku-buku yang berat,” saran Rizky.

Selain rak buku, area duduk yang nyaman untuk membaca juga mesti diperhatikan. Pastikan suasana perpustakaan cukup nyaman dan pencahayaan cukup terang, tapi tidak silau. Jika ingin menggunakan lampu baca, letakkan di belakang kursi agar cahaya tidak langsung terkena mata (tidak silau).

Hati-hati dalam memilih lampu. Terlalu redup tak baik untuk mata Anda, namun lampu yang terlalu terang juga bisa merusak lembaran buku.

“Lampu yang paling tepat untuk perpustakaan adalah yang memiliki daya 30 watt,” ujar Rizky.

Penerangan memegang peran yang penting karena penerangan yang baik tidak akan membuat mata jadi lelah. Penerangan diberikan secukupnya, namun mampu menciptakan kesan ruang yang lebih luas, nyaman, dan menyenangkan.

Jenis lampu untuk ruang baca ini sebaiknya lampu neon, bukan lampu pijar karena pantulan cahaya lampu pijar pada kertas akan berpengaruh cukup banyak dan dapat menimbulkan kelelahan.

Sinar lampu berwarna putih serta intensitas cahaya yang cukup membantu mata untuk membaca dengan lebih nyaman. Tempatkan lampu pada bagian belakang Anda jika sedang membaca di kursi santai ataupun sofa baca. Tak ada salahnya juga menyediakan meja baca atau bookstands untuk membantu Anda ketika membaca buku yang tebal.

Pokoknya buat perpustakaan berikut meja bacanya nyaman untuk Anda dan buku koleksi Anda. Ketahuilah, kalau suasana lemari tak sesuai, buku cepat rusak. Kalau posisi membaca tak nyaman, tentu tidak baik untuk kesehatan. Yang penting untuk diperhatikan adalah ventilasi udara, penerangan ruangan, pengaturan tata letak rak-rak buku, dan penempatan meja kecil untuk mencatat hal-hal penting dari bacaan Anda.

Sirkulasi udara harus lancar agar tidak membuat Anda cepat lelah akibat kekurangan oksigen. Penataan rak-rak koleksi buku dan majalah dapat diatur menempel ke dinding dengan kerapatan yang cukup supaya udara dapat mengalir di celah antara rak dan dinding.

Fungsi celah ini adalah untuk sirkulasi udara yang dapat mengurangi kemungkinan kelembapan, bau apak, dan bersarangnya serangga di antara buku-buku tersebut. Celah itu mempermudah perawatan dan pembersihan koleksi buku dari debu serta menghindari udara lembap yang dapat merusak kondisi buku.

Dinding ruang baca selain dapat diperindah dengan lukisan, sebaiknya juga dipasangi peta, gambar tokoh-tokoh, atau banner yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Untuk penyegar ruangan, Anda dapat menambahkan beberapa pot bunga atau tanaman hias yang tidak terlalu besar serta sesuai dengan komposisi seluruh ruangan.

Pilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak mudah rontok daunnya yang berfungsi untuk memberikan nuansa alami sekaligus tidak membosankan. Kehadiran warna pada ruang perpustakaan Anda, khususnya hijau, bisa menciptakan nuansa yang sejuk pada ruangan.

Sumber: http://lifestyle.okezone.com

Share
Labels:

Ebook Gratis: Sirah Nabawiyah


Membaca kisah-kisah pada zaman Rasulullah, banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diperoleh. Mampu membangkitkan semangat dan ghirah untuk tegar menjalani hidup ini. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan ebook tentang Sirah Nabawiyah. Bagi anda yang menginginkannya bisa langsung download di sini: Sirah Nabawiyah.
Semoga bermanfaat.

Share
Labels:

Pustaka Rumah Dunia

adalah rumah baca dan sanggar karya yang terletak di pelosok kampung, jauh dari kota. kami hadir sebagai bagian dari usaha mencerdaskan generasi penerus bangsa. tidak banyak yang bisa kami lakukan, tapi kami terus berusaha mencobanya. bukan untuk apa atau siapa, semata memberi manfaat bagi sesama

PRD on TWIT

Tinggalkan Jejakmu

Followers

Karya Pribadi

Karya Pribadi
Buku Pertama yang diterbitkan
Powered by Blogger.