Wednesday, July 4, 2012 |
2
comments
Untuk
menyambut Ramadhan 1433 Hijriyah, Pustaka Rumah Dunia bekerjasama dengan
Buletin Al Fajr PCPM Kecamatan Minggir, dan didukung oleh Pro U Media
Yogyakarta, menggelar event bertajuk. Lomba Cipta Cerita Pendek dan Puisi
dengan Tema Ramadhan yang Mengesankan.
Peserta
Lomba ini adalah khusus anak-anak dan remaja dari seluruh wilayah Kecamatan Minggir.
Tema : “Ramadhan yang
Mengesankan”.
Ketentuan Umum
1. Tema
bebas, berkaitan dengan Ramadhan, tidak mengandung unsur pornografi, dan tidak
berkaitan dengan SARA.
2. Karya
asli, dan belum pernah diikutkan dalam lomba apapun.
3. Ditulis
dalam bahasa Indonesia, diketik dengan huruf Arial 12, jarak antar baris 1,5
spasi pada kertas A4, dengan margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 4
cm, margin bawah 3 cm.
4. Panjang
cerpen antara 3 - 8 halaman, untuk puisi maksimal 35 baris termasuk judul.
5. Setiap
peserta hanya boleh mengirim satu karya.
6. Cerpen
dan puisi bisa dikirim dalam bentuk softcopi lewat email: ekotriyanto77@gmail.com. Atau bisa juga dikirim
dalam bentuk print out asli ke alamat: Pustaka Rumah Dunia/Kantor Redaksi
Buletin Al Fajr, Nanggulan, Sendangagung, Minggir, Sleman, 55562.
7. Pengumpulan
paling lambat tanggal 15 Agustus 2012. Pengumuman Pemenang 31 Agustus 2012,
lewat blog, facebook, sms dan media lainnya.
8. Cerpen
dan puisi harus dilampiri biodata atau fotokopi kartu pelajar.
9. Peserta
harus menulis nama dan alamat lengkap agar mudah dihubungi melalui pos, telepon
atau email.
10. Cerpen
dan puisi yang sudah masuk menjadi milik panitia
Penilaian
1. Pengumuman
pemenang 31 Agustus 2012 melalui blog: pustakarumahdunia.blogspot.com
2.
Hadiah berupa paket buku dan piagam
penghargaan untuk juara 1, 2, dan 3.
3. 15
karya terbaik akan mendapatkan piagam dan karyanya akan diterbitkan dalam
bentuk buku, yang bisa dipesan bila memerlukan.
Kontak panitia 085 385 490
077, 0274 6650077 atau email ekotriyanto77@gmail.com
Share
Labels:
Event
2 comments:
kenapa harus yang tinggal di kecamatan minggirrr!?!?!?! *nangis ga jelas*
Maaf Mbak Ilma, ini sementara Pustaka Rumah Dunia baru berusaha mengembangkan budaya baca-tulis di Minggir
Post a Comment