Saturday, June 16, 2012 |
0
comments
penyediaan bahan pustaka yang menarik
menjadi salah satu cara meningkatkan minat baca
Masyarakat di Indonesia
memiliki karakter yang berbeda-beda di setiap daerah begitu juga dengan
karakter pelajar di sekolah. Dalam bidang budaya membaca seringkali media dalam
mempublikasikan selalu didominasi dengan pemberitaan yang menyatakan bahwa minat
baca pelajar di Indonesia rendah. Padahal secara fakta pasti ada (mungkin
banyak) sekolah yang pelajarnya gemar membaca tapi hampir tidak
pernah (sangat jarang) dipublikasikan.
Berdasarkan pengalaman penulis
yang sering berkunjung di beberapa sekolah dan mendengarkan curhatan dari
pengelola perpustakaan sekolah melalui jejaring sosial menyatakan jika
sebenarnya minat baca pelajar tinggi. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi
tips bagaimana supaya minat baca siswa di sekolah tinggi.
1. Tersedianya Perpustakaan
yang dikelola dengan Baik
Bicara terkait dengan budaya
baca tidak lepas dengan adanya peran penting sebuah perpustakaan terlebih di
lingkungan sekolah. Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan dan
manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di sekolah. Jika
perpustakaan adalah sebuah produk maka dia harus menjamin kwalitasnya dengan
baik dan disukai oleh konsumen dalam hal ini oleh pelajar. Pustakawan juga
harus cerdas dalam menganalisa koleksi buku apa yang di inginkan dan disuka
oleh pelajar jika perlu dilakukan penelitian atau request.
2. Promosi Gerakan Gemar
Membaca di Lingkungan Sekolah
Jika anda belajar dari
perusahaan produk-produk yang mendunia, anda akan tahu betapa faktor penentu
laku tidaknya sebuah produk adalah ditentukan faktor promosi (iklan), Tentunya
poin pertama diatas (kwalitas) harus diutamakan. Jika poin pertama (Tersedianya
Perpustakaan yang Dikelola dengan Baik) sudah terpenuhi, maka promosi wajib
gencar dilakukan.
Cara untuk melakukan promosi
ini bisa bekerjasama dengan pihak kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih
baik lagi jika Kepala Sekolah, Guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama
yang mengawali gerakan gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho
atau spanduk di sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami
Ingin Pintar makanya Kami Suka Membaca” , Ingin jadi Juara dan Berprestasi ?
Rajinlah Membaca” begitu dan sejenisnya.
Cara lain bisa juga dengan cara
kebijakan sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua
kali diwajibkan membaca sebuah buku diperpustakaan yang kemudian disuruh
merangkum buku yang dipinjam serta menjelaskan apa point penting dari buku yang
sudah mereka baca.
Jangan terlalu sering
menyalahkan para siswa malas membaca jika para guru di sekolah sendiri tidak
pernah memberikan contoh bahwa para guru juga gemar membaca.
3. Berikan Penghargaan (Hadiah)
untuk mereka yang Rajin Membaca
Setelah poin pertama dan kedua
lakukan, langkah selanjutnya berikanlah hadiah untuk mereka yang rajin membaca.
Caranya bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak perpustakaan dan kepala
sekolah melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa diberikan misalnya untuk siswa
paling sering meminjam buku di perpustakaan. Namun perlu dicatat bahwa
pemberian hadiah ini juga harus dilihat bukan hanya pelajar yang hanya suka
meminjam buku perpustakaan saja tapi harus dilihat prestasinya.
Ini penting supaya pelajar
tidak hanya mengejar supaya dapat hadiah kemudian mereka hanya sering pinjam
buku tapi tidak pernah membacanya. Jadi ada semacam ketentuan berlaku disini
bahwa yang mendapatkan hadiah adalah mereka yang rajin meminjam buku yang kemudian
diikuti dengan peningkatan prestasi setelah rajin membaca. Jenis hadiah sendiri
bisa dalam bentuk pulsa (yang disukai pelajar), Uang saku, dan sejenisnya yang
pasti disukai siswa.
Mungkin sebenarnya di setiap
sekolah yang paling tahu terkait dengan kondisi di sekolah adalah diri anda
sendiri dan ketiga tips ini merupakan hanya sebagian kecil tips yang diharapkan
bisa membantu untuk meningkatkan minat baca pelajar di seluruh Indonesia.
Semoga bermanfaat
sumber: aribicara.blogdetik.com
Share
Labels:
Tips
0 comments:
Post a Comment