Tuesday, June 5, 2012 |
0
comments
Untuk menulis yang efektif dan
efisien itu mudah. Mulailah menulislah dengan cinta dan hati.
"Ingat kembali, menulis
itu ibarat belajar naik sepeda. Anda akan menemukan cara dan gaya anda
bagaimana menaiki sepeda," papar Asredpel Republika Online, Heri Ruslan
kepada peserta Rol to Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/6).
menulis bukan sekedar merangkai kata, melainkan bagaimana mengikat makna
Selanjutnya, perhatikan lima
langkah berikut. Pertama, hindari kata sifat, gunakan kata kerja. "Jangan
gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain.
Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi," ujarnya.
Kedua, hindari kata mubazir.
"Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain,
Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata
mubazir," kata dia.
Ketiga, hindari kalimat pasif.
Selanjutnya, hindari penggunakan istilah asing, bila ada pandanannya dalam
bahasa Indonesia."Ketika anda menggunakan istilah dalam bahasa asing atau
ilmiah, memang terlihat keren tapi apakah kedua istilah itu dapat dimengerti
orang lain," kata dia.
"Sederhanakan, menulis itu
enggak sulit kok. Semua pasti bisa. Ingat lho, para tokoh besar dunia dikenang
karena sumbangsihnya kepada masyarakat dan negara. Hal itu bisa dimulai dari
tulisan," tambahnya.
Sumber: republika.co.id
Share
Labels:
Tips
0 comments:
Post a Comment